
Program penelitian merupakan salah satu program utama dari Konservasi Kakatua Indonesia (KKI). Penelitian merupakan dasar dalam upaya konservasi burung paruh bengkok. Upaya konservasi akan dilakukan berdasarkan data hasil penelitian sehingga upaya konservasi lebih tepat sasaran dan lebih mudah diterima oleh masyarakat.

Edukasi dan penyadartahuan merupakan bagian tak terpisahkan dalam Upaya konservasi. Masyarakat merupakan aktor utama dalam upaya konservasi. Membangun kebangaan dan kepedulian masyarakat terhadap burung paruh bengkok sangat penting agar dapat menjadi aktor utama dalam upaya konservasi.
Sebagai pemilik wilayah masyarakat harus mendapatkan informasi dan pengetahuan yang tepat agar pengelolaan burung paruh bengkok liar mampu memberikan manfaat yang berkelanjutan.

Habitat Bagi burung paruh bengkok merupakan hal yang sangat vital. Sebagai burung arboreal, pemakan biji, buah, nektar dan juga pohon besar untuk lubang sarang sehingga pohon adalah hal yang mutlak harus ada untuk dapat memenuhi hidup hariannya.

Pemberdayaan masyarakat merupakan reward bagi masyarakat dan pemantik kebangaan dan kepedulian masyarakat. Kerjasama dan peran aktif masyarakat merupakan salah satu bukti keberhasilan uapaya konservasi.

Salah satu upaya konservasi untuk menjaga populasi liar adalah dengan melakukan rehabilitasi burung-burung dilindungi dan terancam punah hasil sitaan pemerintah untuk dikembalikan kembali ke habitatnya.